Aku Dan Sifat Diam

Aku.. Aku...Selama ini aku diam. 
Tanpa kata dan tanpa tindakan.
Aku diam dan diam.
Tapi diamku bukan berarti aku mati.
Mati tak punya hati, mati tak punya suara, mati tak punya rasa.
Bukan!

Aku belajar. Aku belajar dengan kehidupan.
Sehingga, Aku mulai mengerti diam tidak satu-satunya jalan yang tepat.

Diam bukan jalan menyelesaikan suatu masalah.
Diam bukan suatu hak paten yang benar.
Diam bukan berarti aku tidak peduli...

Aku terus berjalan dalam diam.
Namun diamku bukan membiarkan yang tidak seharusnya didiamkan.
Aku masih berjalan, namun masih juga dalam diam.

Tapi aku tidak akan membiarkan aku didiamkan oleh sejarah.
Aku akan bergerak menuliskan tinta untuk mengukir diriku pada sejarah kalau aku pernah ada.

Aku akan mengukir apa yang telah aku pelajari dalam diamku.
Aku akan mengukir apa makna diam.
Aku akan mengukir dari mana aku belajar diam.
Aku akan mengukir kenapa dan saat apa harus diam.
Tapi Aku akan mengukir sikap yang harus didiamaq bukanlah org yg hebat...

Aku bukanlah org yg hebat...
Tapi  Aku mau belajar menjadi  yang hebat..
Aku adalah orang biasa...
Tapi Aku ingin menjadi orang yangg luar biasa bagi orang-orang yang aku sayang...