Assalamu'alaikum, Wr wb
Kunci kehidupan menurut aku
Layaknya sebuah rumah yang membutuhkan kunci untuk masuk kedalamnya,
kehidupan yang damai dan sejahtera-pun membutuhkan kunci agar mampu
merasakannya.
Lalu apa kunci kehidupan di dunia ini?
Banyak
orang beranggapan bahwa untuk menikmati kehidupan yang damai
seseorang membutuhkan harta berlimpah, rumah yang mewah, deposito yang
besar, jabatan yang tinggi, status sosial yang membanggakan. Apakah
betul itu semua yang menjamin agar dapat merasakan kehidupan di dunia
menjadi lebih baik?
Semua yang dianggap ‘wah’ diatas tidak
menjamin seseorang merasa bahagia, Semua yang dianggap ‘mewah’ diatas
bersifat sementara. Ada orang yang memiliki harta berlimpah tapi
keluarganya cerai, Ada orang yang memiliki jabatan tinggi di hujat
karena diduga melakukan korupsi. Apalah arti itu semua kalau pada
akhirnya hanya akan memberi beban mental, keprihatinan, penderitaan
batin?. Memang tidak berarti apa-apa, sebab itu semua hanya sebuah
titipan, yang mungkin saja sewaktu-waktu dapat hilang, dan pada
akhirnya tidak dapat menjamin apapun dalam hidup ini.
Lalu apa 3
Kunci kehidupan yang sebenarnya jika hal tersebut diatas hanya
sementara?
Kunci Pertama : IMAN
Jangan
pernah kehilangan iman kepercayaan Anda pada Sang Pencipta. Apa yang
telah Anda pelajari tentang kebaikan, sekiranya itu menjadi pegangan
dalam hidup ini. Dikala situasi sulit menimpa, kembali berpegang pada
iman masing-masing agar selalu dikuatkan. Dikala godaan menghampiri,
sadarkan diri Anda bahwa jangan sampai dikalahkan oleh godaan yang
bersifat kenikmatan sesaat. Gembira atau sedih biarlah iman selalu
hidup dalam diri setiap manusia.
Kunci Kedua :
HARAPAN
Selama matahari masih bersinar dipagi hari,
selama Anda masih bernafas ketika bangun pagi, berarti harapan akan
selalu ada dalam hidup ini. Seseorang akan merasakan hidup yang luar
biasa, ketika ia selalu membangkitkan harapan positif dalam hidup ini.
Meskipun pengalaman pahit pernah menghiasi buku harian Anda,
penderitaan yang selalu Anda alami, percayalah selama harapan Anda
akan esok hari selalu positif, maka badai yang selama ini hadir pasti
akan berlalu. Yang terpenting adalah apakah seseorang masih memiliki
harapan ketika dunia semakin keras terhadap dirinya. Hidup dengan
harapan yag positif-lah yang akan menggerakkan langkah Anda menuju
sesuatu yang baik, lebih termotivasi untuk mewujudkan sesuatu, dan
semakin memiliki kepercayaan diri bahwa diri Anda adalah pribadi yang
luar biasa.
Kunci Ketiga : KASIH
Bunda
Teresa selalu menyebarkan virus kasih kepada siapapun yang
membutuhkannya. Tidak peduli ia cantik, sakit, ataupun miskin, karena
siapapun didunia ini berhak menerima cinta kasih. Hidup dengan kasih
adalah awal menuju perdamaian. Mengapa ada perceraian, mengapa ada
peperangan, mengapa ada kekerasan, mengapa ada rasa dendam? Penyebabnya
sangat sederhana, karena belum adanya kasih dalam diri masing-masing
untuk disebarkan bagi banyak orang. Anda baru bisa menyebarkan virus
kasih, kalau Anda sudah menciptakannya dalam diri Anda sendiri dengan
mulai menerima diri Anda apa adanya, mensyukuri segala karunia Tuhan
dalam hidup ini.
Ketiga kunci ini bisa dijadikan pegangan maupun
pelengkap hidup Anda menjadi lebih baik. Tak peduli apakah Anda
termasuk orang yang kaya atau sederhana, punya jabatan yang tinggi atau
tidak, bawalah selalu ketiga kunci ini untuk membantu Anda membuka
pintu-pintu kebahagiaan, kedamaian, dan kesejahteraan. Anda tentu tidak
mau ini hanya bersifat sementara, maka bawalah selalu kunci tersebut
dalam hidup Anda.
Kunci hidup melihat dari Al qur'an
Kunci hidup melihat dari Al qur'an
ada lima kunci Menurut Konsep Alquran cara menciptakan agar bisa hidup prima dunia akherat.
Pertama, membaca (iqra).
“Bacalah atas nama tuhanmu yang telah menciptakan. Artinya, kalau masyarakat mau sejahtera, pendidikan harus kita majukan dulu. Membaca adalah sebuah aktivitas universal. Salah satu bentuk aktivitas membaca adalah secara formal melalui proses transformisi ilmu pengetahuan di sekolah, perguruan tinggi, maupun lembaga pendidikan nonformal. Karena itu, kalau Indonesia mau sejahtera maka anggaran untuk pendidikan sebagaimana amanat undang-undang, yakni 20% harus diwujudkan.”
Kedua, keluarkan masyarakat dari segala macam kegelapan. “Kembalikan mereka kepada cahaya keimanan, cahaya Alquran. Mudah-mudahan para mahasiswa yang hadir di sini suatu saat akan menjadi agen-agen pencerah masyarakat ketika mereka sudah pulang ke desa masing-masing.”
Ketiga, berbuat adil di masyarakat. “Kalau masyarakat mau sejahtera tegakkan keadilan. Saking pentingnya keadilan, dalam Alquran dikatakan ‘berlaku adillah kamu karena berlaku adil itu paling dekat dengan ketakwaan’. Coba bayangkan kalau penegak hukum ini kalah dengan koruptor, negara ini tidak akan pernah sejahtera.”
Keempat, saling menghargai, dan
kelima menggunakan Alquran sebagai dasar untuk menumbuhkan kepedulian sosial.
Wallahu a'lam bishawab,
Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ....
_________________________
Jika menurut kalian, artikel ini bermanfaat.
Silakan di-share untuk teman Anda, sahabat Anda, keluarga Anda, atau bahkan orang yang tidak Anda kenal sekalipun.
semoga Anda juga mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Aamiin Ya rabbal 'alamiin ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar